Wisata Sejarah Benteng Vredeburg dekat Malioboro, Wajib Coba!

Museum Benteng Vredeburg

https://idetrips.com/

Benteng Vredeburg Yogyakarta adalah benteng kolonial yang dibangun oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Wisata Sejarah Benteng Vredeburg di Jogja dapat menambah wawasan Anda.

Benteng ini terletak di jantung Kota Yogyakarta, dan dekat dengan banyak landmark penting seperti Jalan Malioboro, Istana Yogyakarta, dan Pasar Beringharjo.

Benteng ini dibangun pada abad ke 18 secara bertahap.

Sejak pembangunannya, Benteng Vredeburg telah mengalami banyak renovasi dan bahkan telah mengubah namanya.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Museum Benteng Vredeburg.

Lokasi Benteng Vrederburg

Berlokasi di Jalan Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Benteng Vredeburg terletak di ujung Jalan Malioboro yang legendaris, dengan akses yang sangat baik.

Wisatawan juga dapat mengunjungi banyak tempat wisata populer lain di sekitar museum ini, seperti Istana Sultan, Pasar Burung Ngasem, Kota Gede, Candi Prambanan, dan Taman Sari.

Harga Tiket Masuk Benteng Vrederburg

Tiket masuk untuk Wisata Sejarah Benteng Vredeburg sangat murah, hanya sekitar Rp 7.000 per orang untuk wisatawan domestik, dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing.

Jam operasional normal untuk museum adalah dari Selasa hingga Minggu.

Museum ditutup pada hari Senin. Pada hari libur nasional, museum tetap buka, kecuali pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Belajar juga di Yuk Kunjungi Kampung Edukasi Watu Lumbung Bantul!

Fasilitas dan Daya Tarik Benteng Vrederburg

Museum Benteng Vredeburg kini telah menjadi tujuan populer dengan fasilitas yang baik, seperti toilet, ruang solat, kursi istirahat, tour guide, ruang audio visual, ruang pertunjukan, perpustakaan, dan ruang seminar.

Anda juga dapat melihat berbagai pameran seperti diorama, foto-foto lama, benda bersejarah, koleksi senjata, seragam, dan semua sejarah Indonesia yang terkait dengan wilayah khusus Yogyakarta.

Soekarno yang merupakan presiden pertama Indonesia masih termasuk dalam ‘man of the match’ karena banyak cerita tentangnya di museum ini.

Kisah lain yang ada di museum ini datang dari Soeharto yang merupakan presiden kedua Indonesia, dan Jenderal Sudirman yang menjadi sosok penting untuk seluruh sejarah Indonesia.

1. Film & Audiovisual

Film dan audiovisual berada di lantai dua gedung Museum Benteng Vredeburg. Film pertama diputar pada pukul 10:00 pagi dan film terakhir pada pukul 01:00 siang.

2. Diorama

Ruang diorama pertama terdiri dari 11 minirama, menampilkan kisah dari Diponegoro pada masa perang sampai pendudukan Jepang di Yogyakarta. Itu terjadi selama 1825 hingga 1942.

Ruang diorama kedua terdiri dari 19 minirama.

Di sinilah kisah terpenting dari suatu peristiwa bagi masyarakat Indonesia, dari awal kemerdekaan Indonesia atau dikenal sebagai Proklamasi hingga Agresi Militer Belanda pertama.

Periode alur cerita dimulai dari 1945 hingga 1947.

Diorama ketiga terdiri dari 18 minirama, dari Perjanjian Renville hingga pengakuan kedaulatan RIS. Kisah ini terjadi dari 1948 hingga 1949.

Diorama terakhir terdiri dari 7 minirama yang menampilkan NKRI ke era perkembangan baru di Indonesia. Cerita ini terjadi dari tahun 1950 hingga 1974.

3. Restoran & Kafe

Anda juga bisa menikmati restoran dan kafe yang tersedia di Vredeburg Museum.

Indische Koffie adalah kafe dengan interior artistik klasik dan elegan. Kafe ini menjadi pilihan sempurna untuk beristirahat setelah berkeliling museum.

Nikmati suasana masa lalu dengan cokelat dan ramuan kopi spesial terbaik dari kafe ini.

Jika Anda tertarik untuk belajar lebih banyak tentang Yogyakarta dan sejarah masa lalu Indonesia, museum yang luar biasa ini dapat memberi Anda banyak informasi tentang kolonialisme di Indonesia.

Benteng Vredeburg Yogyakarta tidak hanya menyajikan wisata sejarah, tetapi juga wisata dengan banyak tempat foto yang indah.

Baca juga ya Wisata Edukasi Seru di Baron Technopark Gunung Kidul

Reply